5 Pulau Ini Juga Terbentuk dari Hasil Erupsi
5 Pulau Ini Juga Terbentuk dari Hasil Erupsi
Ada pulau baru dari Samudera Atlantik sampai Pasifik lho

Gunung api yang masih aktif dan istirahat dapat mengalami erupsi sewaktu-waktu atau pada periode tertentu. Material hasil erupsi pun tergantung pada tipe letusannya, seperti halnya Gunung Anak Krakatau yang baru-baru ini dikabarkan mengalami perubahan tipe letusan dari strombolian menjadi surtseyan.
Material hasil erupsi gunung api bukan hanya memberikan dampak negatif seperti korban jiwa dan kerugian materiil. Namun, dampak positifnya antara lain abunya yang mampu menyuburkan tanah. Sedangkan untuk gunung berapi di kepulauan vulkanik berpotensi untuk membentuk pulau baru. Berikut ini pulau yang berasal dari material erupsi gunung api.
1. Pulau Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, Hunga Tonga
Pada Desember 2014 lalu gunung berapi Hunga Tonga mengalami erupsi sebanyak lima kali. Beberapa bulan kemudian terbentuklah pulau baru dengan panjang sekitar 500m dan tinggi 121,92mdpl yang terdapat kawah di tengahnya. Pulau tersebut berjarak 45km dari Ibukota Tonga, Nuku'alofa.
Pulau baru tersebut terbentuk akibat adanya kontraksi antara magma panas dan air laut yang dingin. Kemudian abu dan batu akan terlempar ke atas, sehingga puing-puing tersebut menetap di sekitar gunung berapi. Sampai saat ini, pihak NASA terus melakukan pemantauan terhadap pulau baru itu melalui citra satelit. Bahkan data-data tersebut dianggap dapat membantu dalam mempelajari Mars.
SEBELUM KITA LBH LANJUT COBA DI KLIK DLU YG SATU INI ya !
AYO GABUNG BERMAIN BERSAMA AKU DISINI.......
ADA JUGA BANYAK BONUS DISINI, MENJADI
BONUS CASHBACK UP TO 15% LHOOOOOOOOO ,
BELUM LG BONUS REFRENSI NYA 2,5% ...
FREE TO JOIN !
2. Pulau El Hierro - Kepulauan Canary, Spanyol
Pulau ini merupakan pulau terkecil di Kepulauan Canary yang terbentuk dari gumpalan magma gunung laut. Pulau yang berada di Samudera Atlantik tersebut juga disebut Pulau Meridian karena terletak pada Garis Meridian 0°. Pulau vulkanik ini pernah mengalami erupsi pada tahun 2011-2012.
Pulau vulkanik berpenghuni ini dianggap sebagai pulau surplus energi. Air dan angin diubah menjadi tenaga listrik. Hebatnya, hanya dengan mengandalkan kedua unsur akam tersebut, kebutuhan listrik di pulau ini terpenuhi dan stabil tanpa terhubung dari luar.
Tidak ada komentar