Inilah 6 Momen Paling Kelam dan Gelap dalam Sejarah Manusia
Inilah 6 Momen Paling Kelam dan Gelap dalam Sejarah Manusia
- Sejarah dunia adalah sejarah yang amat panjang. Karena begitu panjang, maka segala hal baik dan buruk bisa terjadi, yang menggoreskan kisah yang bisa sangat menyenangkan, tetapi juga sangat mematikan karena begitu perih dan pahitnya.
Kisah-kisah yang begitu perih yang menimpa jutaan warga dunia sungguh membuat dunia begitu gelap. Momentum dan peristiwa itu sendiri menjadi peristiwa atau momentum yang kelam dan gelap dalam sejarah dunia.
Harapan Netralnews setidaknya dengan membaca artikel ini kita sama-sama mendapatkan sedikit memahami dan memetik pelajaran dari gelapnya sejarah dimana perang, pembunuhan, wabah penyakit, kelaparan, genosida, perbudakan, penyiksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi lainnya yang dilakukan kepada sesama manusia atas nama patriotisme dan fanatisme keagamaan yang kebablasan.
Di bawah ini ada 6 momen yang benar-benar tragis yang pernah lahir dalam sejarah manusia yang membuat dunia benar-benar kelam dan gelap
1. The Black Death
Pada abad ke-13, bangsa Eropa masih dalam masa primitif dimana mereka masih meyakini kekuatan sihir dan tenung. Karena itu orang-orang yang dianggap penyihir ini kemudian diburu dan dihabisi tanpa sidang pengadilan termasuk hewan yang dipercaya menjadi peliharaan para witches ini yaitu kucing. Tidak ada satu kucing pun yang tersisa di kota-kota Eropa. Semuanya habis dibakar.
Akibatnya fatal. Saat hewan pemburu mereka tidak ada lagi maka tikus pun merajalela dan pada tahun 1346 mulailah muncul wabah penyakit pes yang disebabkan kutu tikus. Jika di masa sekarang bakteri penyebab penyakit ini dengan mudah dihilangkan dengan antibiotik tetapi pada masa itu orang belum menemukan obatnya.
Asal Anda tahu, jika tidak mendapat pengobatan yang memadai penyakit pes adalah salah satu penyakit dengan tingkat kematian 100% selain rabies dan HIV. Dalam rentang waktu 4 tahun, diperkirakan 100 juta manusia mati karena penyakit ini dan jika diambil rata-rata, sekitar 25% penduduk negara-negara di Eropa dan Asia Barat menjadi korban.
AYO GABUNG BERMAIN BERSAMA AKU
DISINI.......
BONUS CASHBACK UP TO 15% LHOOOOOOOOO ,
BELUM LG BONUS REFRENSI NYA 2,5% ...
FREE TO JOIN !
2. The Great Chinese Famine
Antara tahun 1958 hingga 1961, Tiongkok mengalami salah satu periode paling kelam dalam sejarah mereka dimana sekitar 45 juta jiwa hilang karena kelaparan. Penyebabnya ada dua, bencana kekeringan dan kebijakan partai komunis di bawah Mao Zedong yang nekat mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan sosial baru di saat masyarakat belum siap dengan konsekuensinya.
Mao Zedong memaksakan Tiongkok berubah dari negara agraris menjadi raksasa industri saat bencana kekeringan terjadi. Akibatnya pasokan bahan makanan habis. Di mana-mana rakyat kelaparan hingga di beberapa daerah praktek kanibalisme pun lazim terjadi. Bencana kelaparan ini berlangsung selama tiga tahun dan menewaskan sekitar 5% dari total populasi penduduk China saat itu.
3. Rezim Khmer Merah
Khmer Merah adalah partai komunis di Kamboja. Antara tahun 1975 hingga 1979 mereka menghancurkan negara ini dari berbagai segi. Ekonomi, politik, keamanan, semuanya hancur total.
Dengan menggulingkan kekuasaan pemerintahan republik setelah kekacauan akibat Perang Vietnam, mereka menjalankan visi pemimpin Khmer Merah, Saloth Sar yang kemudian menyebut dirinya sebagai Pol Pot, untuk merubah Kamboja menjadi negara sosialis agraris.
Istilah tersebut mungkin terdengar keren, tetapi pada prakteknya tidak. Mereka merelokasi semua warga Kamboja dari perkotaan ke daerah-daerah pertanian dan memaksa mereka menjadi petani tidak peduli memiliki kemampuan bertani atau tidak.
Semua orang yang dianggap “intelek” dibantai. Buku-buku dibakar, sekolah dan bank ditutup, semua kegiatan keagamaan dilarang, bahkan semua orang berkacamata dibunuh karena dianggap intelek. Selama empat tahun diperkirakan sebanyak 21% dari total populasi Kamboja tewas menjadi korban.
4. Perang Salib
Hingga kini Perang Salib tercatat sebagai perang terpanjang dalam sejarah peradaban manusia. Berlangsung dari abad ke-10 hingga abad ke-14, perang atas nama agama ini melibatkan banyak sekali negara-negara Eropa dan Timur Tengah.
Perang ini sendiri berlangsung selama beberapa gelombang dengan masing-masing pihak bergantian menguasai kota Jerusalem yang diperebutkan kedua belah pihak.
Tidak ada jumlah pasti korban dari perang ini, tetapi yang jelas ratusan juta nyawa manusia melayang karena penolakan untuk menerima perbedaan keyakinan meskipun tidak ada agama yang menganjurkan pembunuhan dan pembantaian.
Perang dimulai pada tahun 1099 ketika prajurit dari Perancis, Inggris, Jerman, dan Italia bersatu menyerang Jerusalem. Hampir sembilan puluh tahun kemudian giliran Salahuddin Al Ayubi yang menguasai Jerusalem. Setelah itu masih ada tujuh gelombang Perang Salib yang terjadi dalam tiga hingga empat abad kemudian.
5. Perang Dunia I
Perang Dunia I adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939, dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu.
Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Blok Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang).
Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah. Lebih dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas.
Perang Dunia I adalah konflik paling mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga membuka jalan untuk berbagai perubahan politik seperti revolusi di beberapa negara yang terlibat.
6. Perang Dunia II
Perang Dunia Kedua adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros.
Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer. Dalam keadaan "perang total", negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer.
Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir dalam peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 70 juta sampai 100 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.
Tidak ada komentar